Buruh Pabrik


 Hari hari kulewati sebagai buruh pabrik yang bekerja dengan system shift. Berangkat pagi pulang sore, berangkat sore pulang malam, dan berangkat malam pulang pagi. Bahkan terkadang bisa lebih 3-4 jam untuk lembur mengisi kekosongan bagian karena ada saja karyawan yang tidak masuk. Meskipun  kerja lembur mendapatkan bayaran yang lebih tetapi aku kurang suka dengan cara bekerja seperti ini karena 8 jam di pabrik sudah membuatku muak apalagi ada tambahan waktu. Seolah-olah hidupku hanya tentang menjadi buruh. Memang apakah beginikah menjadi orang tanpa privilege, meskipun setamat dari pendidikan dari salah satu terpandang tidak serta merta membuat hidup menjadi lebih mudah. Sesungguhnya setelah kujalani hamper sebulan aku kurang senang bekerja dengan system shift. Seandainya bukan karena permintaan orang tua untuk terus bekerja sampai setidaknya 3 bulan, langsung saja seminggu pertama

Komentar

Postingan Populer