Dont lie yourself
Tentangmu,
iya tentangmu. Tentang seseorang yang aku tertari padanya sejak awal-awal masuk
di kelas 11. Sungguh seebuah kesialan namun juga kebaikan. Sialku belum pernah
mengungkapkan rasa ini hingga terjadi kekepoan yang tidak mendasar dan sangat
tidak berguna yang menghabiskan banyak waktu hanya untuk memikirkanmu. Sungguh
sebuah kesialan hidup. Namun memang salahku, karena saat kelas 11 terlalu
dengan mudahnya aku menanggapi orang-orang yang tertarik padaku tanpa pernah
mempedulikan perasaanku sendiri bahwa aku sesungguhnya hanya tertarik pada satu
orang saja pada saat itu. Hingga terlewatlah banyak waktu dengan orang-orang
yang singgah di hati, namun tetap saja hati ini tak pernah sinkron dengan
mereka, dia hanya tertuju pada satu orang.
Yang aku rasakan hingga saat ini. Entahlah, mungkin akan sangat buruk
diriku di matanya, karena terlalu banyak menghabiskan perempuan. Namun, ada
satu dampak kebaikan yang aku berharap semoga ia juga mengiyakan perasaan ini,
semoga tersebut adalah satu pengharapan karena aku belum pernah secara langsung
menyatakannya kepadanya. Mungkin satu pelajaran berharga yang aku dapat adalah Ikutilah
kata hatimu, jangan pernah menentukan sebuah pilihan hanya karena kebanyakan
orang menganjurkan, tetaplah berpendirian dan berprinsip namun jangan sampai
terlalu meninggikan diri karena berprinsip, stay humble J.
Hanya sebuah curahan untuk sedikit meredakan perasaan yang
sangat berapi-api karena tak tahan dalam menundukkan pandangan. Semoga Allah
mudahkan mengalihkan perasaan ini hingga tiba saatnya semoga ia bersamaku.
Aamiin
Komentar
Posting Komentar